Thursday, June 28, 2012

Ternyata Bapak itu....


Di suatu hari ada seorang pemuda yang sangat percaya diri ingin berkunjung ke rumah kekasihnya untuk memenuhi undangan makan malam bersama keluarga kekasihnya itu. Di dalam perjalanan dia melihat sebuah mini market, lalu tersirat dipikirannya untuk membeli sesuatu. Apakah itu? Pastinya itu adalah KONDOM.


Dengan percaya dirinya dia menghampiri seorang bapak di mini market tersebut yang kebetulan sebagai pemilik mini market, pemuda itu pun berkata "Pak, saya mau beli kondom. Saya diundang dinner sama pacar saya dirumahnya". Sambil tersenyum bapak itu memberikan satu bungkus kondom kepada si pemuda.


Setelah membayar, pemuda itu pun keluar. Namun baru dua langkah dari pintu dia berbalik masuk kembali ke dalam mini market, sambil berkata "Satu lagi pak kondomnya. Adik pacar saya cantik, putih & agak genit sama saya. Sepertinya dia juga naksir dengan saya". Diberikanlah kondom kedua oleh si bapak sambil menggaruk-garuk kepalanya.


Belum sempat dibayarkan, pemuda itu berkata kembali "Begini pak, ibu pacar saya itu penampilannya jauh lebih muda dari usianya, dia juga tidak kalah seksi & bahenol dari pacar saya. Kakinya selalu disilangkan kalau duduk di depan saya lho... Saya yakin kalau di dekati dia juga tidak keberatan, boleh lah... satu kondom lagi pak". Kondom ketiga pun diberikan kepada pemuda itu. Apa ekspresi bapak itu? Dia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berkata "Kamu itu......".


Lengkap sudah belanjanya, dia pun keluar mini market setelah membayarnya. Dengan percaya diri dia melangkahkan kakinya ke rumah kekasihnya sambil bersiul sepanjang jalan. Sesampainya disana, hidangan & santapan pun sudah siap disajikan. Di ruang makan sudah ada kekasihnya yang duduk disampingnya, didepannya sudah pasti yang duduk adalah adik & ibu dari kekasihnya. Dia tersenyum manis kepada mereka sambil membayangkan apa yang sudah direncanakan saat di mini market itu. Makan malam belum bisa dimulai karena mereka masih menunggu satu orang lagi yang belum datang, yaitu sang ayah kekasihnya yang katanya dikenal sangat galak.


Tak lama kemudian datang lah orang yang sudah mereka tunggu-tunggu di ruang makan. Dan dalam sekejap, si pemuda langsung menundukan kepalanya, mencoba untuk memimpin doa sebelum mereka mulai makan malam. Otomatis yang lain pun ikut menundukan kepalanya. Satu menit berlangsung si pemuda dengan khusyuknya memimpin doa, dua menit kemudian dia mulai komat-kamit yang cukup panjang untuk doa sebelum makan. 
Waktu terus berlalu sampai menit kelima belum juga usai berdoa dan terus menundukan kepalanya. Lalu sang kekasih pun menyenggol kaki pemuda itu sambil berbisik didekatnya "Ternyata kamu sangat religius yank berdoanya, aku baru tahu itu".


Pemuda itu terus menundukan kepalanya sambil menjawab dengan suara ketakutan dan hampir menangis "Saya juga baru tahu yank, kalau ayahmu yang punya mini market itu......"


Sumber: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15176475

1 comment:

  1. Wahahaha, pengalaman pribadi nih kayaknya XD
    ngakak guling guling

    ReplyDelete

komentar anda...